TI-37-06

Sabtu, 13 Desember 2014

Lingkungan Kerja Fisik

nama : Priska Yunita H
NIM : 1102134352
kelas : TI-37-06

 Lingkungan kerja adalah salah satu faktor yang mempengaruhi hasil kerja manusia. Lingkungan kerja yang tidak baik akan menimbulkan gangguan terhadap suasana kerja dan bahkan berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Pemahaman yang baik dalam lingkungan kerja yang optimal diharapkan akan meningkatkan kenyamanan dan meminimalisir gangguan yang dapat diterima seorang pekerja dalam pekerjaannya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja fisik :
1. Temperatur
      Menurut studi yang dilakukan, untuk berbagai tingkat temperatur akan memberikan pengaruh yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut (Sutalaksana, 1979):
49 derajat celcius temperatur dapat ditahan sekitar 1 jam, tetapi jauh diatas kemampuan fisik dan mental.  
30 derajat celcius aktivitas mental dan daya tangkap mulai menurun dan cenderung untuk membuat kesalahan dalam pekerjaan dan timbul kelelahan fisik. 
24 derajat celcius kondisi kerja optimum. 
10 derajat celcius kelakuan fisik yang ekstrim mulai muncul.


Efek dalam transfer Oksigen 
Efek Bernafas 
Efek Kardiovaskular 
Efek dalam proses Blood Oxygenation 
Efek Psikologi 
Efek Supply Oksigen ke Otot
2. Kelembaban
“Semakin tinggi dan lembab lingkungan kerja, maka akan semakin banyak juga  oksigen yang diperlukan untuk metabolisme dan akan semakin cepat juga peredaran darah dalam tubuh kita, sehingga denyut jantung akan semakin cepat. Ini berakibat pengurangan energi yang sangat besar pada tubuh manusia sehingga pekerja akan cepat lelah”
3. Cahaya
        Pencahayaan sangat mempengaruhi kemampuan manusia untuk melihat objek sangat jelas, cepat, tanpa menimbulkan kesalahan. Pencahayaan yang suram, mengakibatkan mata pekerja cepat lelah karena mata berusaha untuk melihat, dimana lelahnya mata mengakibatkan kelelahan mental, lebih jauh lagi keadaan tersebut bisa menimbulkan rusaknya mata, karena bisa menyilaukan. Kemampuan mata untuk dapat melihat objek sangat jelas ditentukan oleh: ukuran objek, derajat kontras diantara objek dan sekelilingnya, luminansi, dan lamanya melihat.
4. Kebisingan
       Kebisingan adalah bunyi yang tidak dikehendaki yang  dihasilkan oleh suatu objek (dari luar maupun dari dalam sistem kerja). Ada tiga aspek yang menentukan kualitas suatu bunyi yang bisa menentukan tingkat gangguan terhadap manusia :
Lama bunyi
Intensitas bunyi
Frekuensi bunyi
5. Getaran
Getaran adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak-balik dari kedudukan keseimbangan. Getaran terjadi saat mesin atau alat dijalankan dengan motor, sehingga pengaruhnya bersifat mekanis. Alat untuk mengukur getaran dinamakan vibrasi meter. 
Gangguan yang disebabkan getaran mekanis :
 Mempengaruhi konsentrasi bekerja
 Mempercepat datangnya kelelahan
 Dapat menimbulkan beberapa penyakit ( gangguan mata, saraf peredaran, dan lain-lain )
6. Gravitasi
Berikut merupakan efek tidak adanya gravitasi yang berpengaruh dalam tubuh manusia  :
Penurunan kemampuan motorik
Lebih lambat dalam melakukan pekerjaan dibandingkan di Bumi
 Namun, biasanya, setelah beberapa saat mereka dalam keadaan non gravitasi,
kesulitan-kesulitan tersebut akan berkurang.
7. Sirkulasi Udara
Dalam industri besar seperti di pabrik-pabrik, udara yang kita hirup akan terkontaminasi dengan debu atau kontaminan-kontaminan lain. Kontaminan tersebut diakibatkan proses produksi dan panas. Seperti dalam tempat-tempat solder dan pengelasan pada industri elektronik, tempat-tempat pengerjaan kayu atau penggergajian, tempat dimana bahan beracun dikerjakan dan lain sebagainya.
  Karena itu dalam bekerja diperlukan sirkulasi udara yang baik untuk suatu kontaminan sampai batas yang tidak membahayakan bagi keselamatan dan kesehatan kerja. Sirkulasi udara dapat direkayasa dengan menggunakan sistem pengeluaran udara (exhaust system) dan pemasukan udara (supply system) dengan menggunakan fan
8. Ketinggian
Bekerja dalam ketinggian memiliki beberapa efek yang dapat mempengaruhi kinerja dari operator, yaitu :
Efek dalam transfer Oksigen
Efek Bernafas
Efek Kardiovaskular
Efek dalam proses Blood Oxygenation
Efek Psikologi
Efek Supply Oksigen ke Otot






Tidak ada komentar:

Posting Komentar