Nama : Endah Dwi Febriany
NIM : 1102130235
Kelas : TI-37-06
"Beban Kerja Fisik"
Kerja
fisik adalah kerja yang memerlukan energy fisik otot manusia sebagai sumber
tenaganya. Kerja fisik mengakibatkan perubahan pada fungsi alat-alat tubuh yang
dapat dideteksi melalui perubahan:
· Konsumsi oksigen;
·
Denyut jantung;
·
Peredaran darah dalam paru-paru;
· Temperatur tubuh;
· Konsentrasi asam laktat dalam darah;
·
Komposisi kimia dalam darah dan air
seni;
·
Tingkat penguapan, dan faktor
lainnya.
Kerja
fisik akan mengakibatkan pengeluaran energi yang berhubungan dengan konsumsi
energi. Konsumsi energi pada saat kerja biasanya ditentukan dengan pengukuran
kecepatan denyut jantung atau konsumsi oksigen.
a.
Denyut
jantung atau denyut nadi
Denyut jantung atau denyut nadi digunakan untuk mengukur
beban kerja dinamis seseorang sebagai manifestasi dari gerakan otot. Besarnya
denyut jantung dapat meningkat disebabkan kerana beberapa hal, antara lain :
·
Termperatur sekeliling yang tinggi.
·
Tingginya pembebanan otot statis.
·
Semakin sedikitnya otot yang
terlibat dalam suatu kondisi kerja
[Nurmianto, 2000]
Semakin
besar aktifitas otot maka akan semakin besar fluktuasi dari gerakan denyut
jantung yang ada, demikian pula sebaliknya. Pengukuran denyut jantung dapat
dilakukan dengan cara:
·
Merasakan denyut yang ada pada
arteri radial pada pergelangan tangan.
·
Mendengarkan denyut jantung dengan
stethoscope.
·
Menggunakan ECG (Electrocardiogram),
yaitu mengukur signal elektrik yang diukur dari otot jantung pada permukaan
kulit dada.
b.
Konsumsi
oksigen
Oksigen yang dikonsumsi oleh
seseorang tentunya akan dipengaruhi oleh intensitas pekerjaan yang dilakukan.
Secara khusus, konsumsi oksigen dapat dibandingkan dengan kapasitas kerja fisik
(physical work capacity – PWC). PWC menggambarkan jumlah oksigen
maksimum yang dapat dikonsumsi oleh seseorang pada setiap menitnya. Menurut Astrand dan Rodahl (1986),
persentase PWC yang tinggi pada suatu pekerjaan tertentu akan mengindikasikan
beban fisik atau kelelahan yang dialami.
Penilaian Beban Kerja Fisik
1. Metode
Penilaian Langsung
Metode penilaian langsung yaitu dengan mengukur konsumsi
energy yang dikeluarkan (energy expenditure). Faktor utama yang dijadikan tolak
ukur penentu berat atau ringannya suatu pekerjaan adalah konsum energy.
Sedangkan faktor yang mempengaruhi konsum energy diantaranya yaitu metode
kerja, sikap kerja, tingkat kerja dan perancangan peralatan kerja. Besarnya
konsumsi energy tergantung pada berat badan, tinggi badan, dan jenis kelamin.
Untuk skala konsumsi energy adalah kilo kalori (kkal). Satu liter oksigen yang
dihasilkan tubuh manusia menghasilkan rata-rata sebesar 4.8 kkal.
Proses
untuk mengetahui pengeluaran energy, yaitu:
·
Menghitung pulsa nadi atau pulsa jantung
·
Ekuivalensi angka pulsa jantung dengan
konsumsi energy
·
Ekuivalen konsumsi oksigen dengan
pengeluaran energy.
Y = 1.80 – 0.022x +
(4.71 x 10-4)x2
Dimana Y: energy expenditure operator
(kkal/menit)
x: denyut jantung
operator (denyut/menit)
KE = Et – Ei
Dimana KE: konsumsi energy suatu kegiatan
tertentu (kkal/menit)
Et: pengeluaran energy
pada saat waktu kerja tertantu (kkal/menit)
Ei: pengeluaran energy
pada saat istirahat (kkal/menit)
2.
Metode penilaian tidak langsung
Metode
penilaian tidak langsung adalah dengan menghitung denyut nadi selama bekerja.
Untuk
menghitung beban kerja fisik secara tidak langsung, yaitu dengan
Atau;
Dimana Denyut nadi istirahat = rata-rata
denuyt nadi sebelum pekerjaan dimulai
Denyut nadi kerja =
rata-rata denyut nadi selama bekerja
Denyut nadi maksimum =
(220-umur) untuk laki-laki dan (200-umur) untuk wanita
Dari
hasil %CVL lalu diklasifikasikan
%CVL
|
Klasifikasi %CVL
|
<30%
|
Tidak terjadi kelelahan
|
30%-60%
|
Diperlukan perbaikan
|
60%-80%
|
Kerja dalam waktu singkat
|
80%-100%
|
Diperlukan tindakan segera
|
>100%
|
Tidak diperbolehkan beraktifitas
|
Dari
hasil klasifikasi %CVL tersebut kita dapat menentukan waktu istirahat yang
dibutuhkan, yaitu
Dimana R= waktu istirahat yang diperlukan
dalam persen dari jumlah waktu
W= rata-rata energt
expenditure selama bekerja (kkal/menit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar